David Da Silva Absen di Pertandingan Persib Bandung-Persib Bandung harus merasakan kehilangan pemainnya, David Da Silva, dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC pada Kamis (28/3/2024) yang lalu. Kehilangan ini mengundang banyak tanya, namun misteri di balik absennya David Da Silva akhirnya terkuak dengan masalah yang terjadi antara pemain asal Brasil tersebut dengan manajemen klub.
Sebelum pertandingan tersebut, David Da Silva masih aktif membela Persib Bandung sebelum jeda internasional FIFA Matchday. Latihan pun tetap berjalan seperti biasa bagi skuat Persib, namun pada Senin sebelum pertandingan (25/3/2024), David Da Silva tiba-tiba menghilang dari tim.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, awalnya memberikan keterangan bahwa David Da Silva sedang mengalami sakit, namun hal tersebut dibantah oleh dokter tim Persib, Rafi Ghani, yang menyatakan bahwa tidak ada laporan sakit dari pemain tersebut. Meskipun begitu, Persib tetap melanjutkan persiapan untuk pertandingan melawan Bhayangkara FC, namun David Da Silva tidak kunjung muncul.
Kehilangan David Da Silva cukup terasa bagi Persib Bandung dalam pertandingan tersebut. Bojan Hodak pun memilih untuk tidak menurunkannya saat Persib menjamu Bhayangkara FC yang tengah berjuang keluar dari zona papan bawah. Akibatnya, Persib hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Bhayangkara FC, karena kesulitan mencetak gol.
Namun, alasan di balik absennya David Da Silva akhirnya terungkap. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, membeberkan bahwa pemain tersebut sengaja tidak bergabung dalam latihan tim karena masalah pembayaran sisa uang muka (DP) untuk perpanjangan kontraknya. Meskipun Persib sudah membayarkan sisa DP tersebut pada Selasa sebelum pertandingan (26/3/2024), namun David Da Silva tidak juga muncul.
Umuh Muchtar menyoroti tanggung jawab agen dari David Da Silva terhadap kondisi ini. “Permintaannya tidak jelas, DP sudah dibayarkan kemarin, ini bukan gaji, tapi kekurangan DP,” ujar Umuh Muchtar pada Jumat (29/3/2024). Ia menambahkan, “Sudah dibayarkan sejak Selasa, ini yang aneh, saya tidak menyalahkan David, tapi ini adalah tanggung jawab agen terhadap pemain.”
Menurut Umuh Muchtar, hal ini sangat mengganggu tim Persib Bandung, terutama menjelang akhir musim dimana Persib masih berjuang untuk mengamankan tempat di championship series. Dengan empat laga sisa di babak reguler, kehadiran David Da Silva dianggap krusial bagi Persib.
“Kehadirannya mengganggu tim, mengganggu anak-anak, semoga pemain sudah lengkap dan tidak ada masalah lagi,” ujar Umuh Muchtar. Permintaan dari manajemen Persib kepada David Da Silva adalah untuk segera kembali bergabung dengan tim dan fokus pada sisa pertandingan yang akan dihadapi.
Absennya David Da Silva di pertandingan kontra Bhayangkara FC menjadi pembelajaran bagi manajemen Persib Bandung untuk lebih memperhatikan komunikasi dan koordinasi dengan para pemain serta agen mereka. Sebagai salah satu klub besar di Indonesia, Persib harus mampu mengelola segala aspek yang berkaitan dengan tim agar dapat mencapai performa terbaiknya di lapangan.
Sementara itu, bagi David Da Silva, kejadian ini juga menjadi pelajaran penting mengenai pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan pihak manajemen klub serta memperhatikan segala perjanjian kontrak yang telah disepakati. Hal ini tidak hanya penting untuk stabilitas karier pemain, tetapi juga untuk menjaga hubungan yang baik antara pemain, klub, dan agen mereka.
Diharapkan dengan penyelesaian masalah ini, Persib Bandung dapat kembali fokus pada persiapan dan penampilan terbaik mereka di sisa pertandingan musim ini. Semoga David Da Silva dan Persib Bandung dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan kembali bersatu demi meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.
