Segini Budget Liburan ke Banda Neira

Budget Liburan ke Banda Neira

Budget Liburan ke Banda Neira | Pulau Banda Neira atau Banda Naira adalah salah satu permata tersembunyi di Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Pulau ini bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena sejarah yang kaya. Kepulauan Banda terdiri dari 11 pulau, di mana tiga di antaranya tidak berpenghuni. Setiap pulau sepenuhnya dikelilingi oleh selat, teluk, dan laut terbuka.

Beberapa pulau berpenghuni lainnya di Kepulauan Banda termasuk Pulau Lontar (Banda Besar), Pulau Gunung Api, Pulau Rhun, dan Pulau Rhun, sedangkan yang tidak berpenghuni adalah salah satunya Pulau Nailaka.

Read More

Banda Neira adalah pusat administrasi Kecamatan Banda dan menawarkan berbagai objek wisata menarik, mulai dari Gunung Api, bangunan bersejarah kolonial, pantai-pantai yang indah, hingga lokasi snorkeling dan menyelam yang menakjubkan.

Budget Liburan ke Banda Neira

Berikut adalah panduan lengkap tentang biaya dan informasi perjalanan ke Banda Neira.

1. Transportasi Menuju Banda Neira

Salah satu faktor pengeluaran terbesar dalam perjalanan ke Banda Neira adalah biaya transportasi. Pulau ini berada cukup jauh dari daratan utama, sehingga Anda perlu merencanakan perjalanan Anda dengan baik.

Jika Anda berangkat dari luar Maluku, perjalanan Anda akan dimulai dengan penerbangan ke Bandara Internasional Pattimura di Ambon. Biaya tiket pesawat dari Jakarta ke Ambon dapat dimulai dari sekitar Rp 2 jutaan untuk sekali jalan. Waktu tempuh penerbangan sekitar 3 jam 40 menit, dan beberapa maskapai yang melayani rute ini antara lain Citilink, Lion Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia.

Setelah tiba di Ambon, Anda harus melanjutkan perjalanan ke Banda Neira. Anda memiliki beberapa opsi transportasi:

  • Kapal Feri Bahtera Nusantara 02: Biaya perjalanan dengan kapal feri ini berkisar antara Rp 145.000 hingga Rp 745.000, tergantung pada jenis kursi yang Anda pilih. Biaya ini tidak termasuk makan, jadi Anda dapat membawa bekal atau membeli makanan di atas kapal. Perjalanan dengan kapal feri ini memakan waktu sekitar 10 jam.
  • Kapal Pelni (PT Pelayaran Nasional Indonesia): Anda juga dapat memilih untuk naik kapal besar dari Pelni, yang memiliki berbagai jenis kapal dengan durasi perjalanan antara 8 hingga 15 jam, tergantung pada jenis kapal yang Anda pilih. Harga tiket mulai dari Rp 110.000 per orang, dengan tambahan biaya jika Anda ingin menyewa bantal dan makanan di atas kapal.
  • Pesawat Perintis: Ada juga opsi pesawat perintis yang hanya berkapasitas 12 orang sekali jalan. Tiket pesawat perintis ini memiliki harga mulai dari Rp 350.000 per orang, dengan durasi penerbangan sekitar 45 menit. Namun, perlu diingat bahwa ketersediaan tiket dan batasan bagasi berlaku, dan biaya tambahan mungkin dikenakan jika bagasi Anda melebihi 10 kilogram.

2. Transportasi Selama di Banda Neira

Setelah tiba di bandara atau pelabuhan Banda Neira, Anda akan menemukan bahwa pulau ini relatif kecil, dan banyak tempat wisata berdekatan. Anda dapat berjalan kaki ke penginapan atau tempat-tempat wisata tertentu. Namun, jika Anda ingin menjelajahi tempat yang lebih jauh, Anda dapat menggunakan jasa ojek online atau menyewa sepeda motor.

Biaya ojek online biasanya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000, tergantung pada jaraknya. Sementara biaya sewa sepeda motor tergantung pada durasi waktu yang Anda pilih.

Jika Anda berencana untuk berkunjung ke pulau-pulau di sekitar Banda Neira, seperti Pulau Nailaka atau Pulau Hatta, Anda akan membutuhkan transportasi perahu. Biaya untuk island hopping atau wisata beberapa pulau biasanya dimulai dari sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1 jutaan untuk satu perahu fiber berkapasitas hingga 25 orang.

Ini berarti biaya per orang mulai dari Rp 40.000 untuk perjalanan ke beberapa pulau. Biaya perahu dapat bervariasi tergantung pada jarak dan faktor lainnya, jadi sebaiknya Anda merencanakan perjalanan Anda terlebih dahulu dan berkomunikasi dengan warga setempat yang menyediakan jasa perahu.

3. Akomodasi di Banda Neira

Banda Neira sebagai pusat administrasi di Kepulauan Banda memiliki cukup banyak pilihan penginapan untuk wisatawan. Anda dapat memilih dari homestay, guesthouse, hingga hotel.

Tarif menginap di guesthouse atau homestay biasanya mulai dari sekitar Rp 150.000 per malam. Fasilitasnya cukup lengkap, termasuk kamar tidur dengan kamar mandi, dan beberapa bahkan memiliki ruang tamu dan ruang makan seperti rumah pribadi.

Selain homestay dan guesthouse, terdapat juga beberapa hotel di Banda Neira, seperti Hotel Maulana, Hotel Cilu Bintang, Baba Lagoon, dan New Selecta Hotel. Hotel-hotel ini biasanya menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan layanan yang lebih eksklusif dengan harga rata-rata mulai dari Rp 330.000 hingga Rp 700.000 per malam.

4. Biaya Makan Selama di Banda Neira

Salah satu keuntungan dari liburan ke Banda Neira adalah bahwa harga makanan di pulau ini relatif terjangkau. Anda dapat menemukan makanan dengan harga mulai dari sekitar Rp 20.000 per porsi. Dengan harga tersebut, Anda biasanya akan mendapatkan satu lauk, seperti ikan, nasi, dan sayuran.

Selain makanan biasa, ada juga tradisi makan bersama ala Maluku yang disebut dengan Patita. Tradisi ini melibatkan penyajian puluhan menu makanan khas Maluku di atas daun panjang, dan rombongan wisatawan dapat mengelilingi daun tersebut dan menikmati hidangan yang lezat.

Beberapa makanan khas yang disajikan dalam Patita, antara lain ikan asar, kokohu, patatas rebus, singkong rebus, dan papeda. Biaya per orang untuk Patita biasanya mulai dari sekitar Rp 125.000, sehingga untuk kelompok besar, biaya ini bisa terbagi rata.

Baca Juga: 3 Anime Olahraga yang Wajib Ditonton

Wisata Banda Neira Gunung Api
Wisata Banda Neira Gunung Api

5. Obyek Wisata di Banda Neira

Banda Neira memiliki berbagai obyek wisata yang menarik, terutama yang berhubungan dengan sejarah kolonial dan budaya. Beberapa obyek wisata yang dapat Anda kunjungi di pulau ini meliputi:

  • Benteng Belgica: Salah satu bangunan bersejarah yang masih berdiri tegak hingga saat ini. Benteng ini adalah saksi bisu dari masa ketika bangsa Eropa bersaing untuk menguasai rempah-rempah di Banda.
  • Benteng Nassau: Benteng lain yang merupakan peninggalan bersejarah dan merupakan bagian penting dari sejarah Banda Neira.
  • Istana Mini: Istana ini dulunya merupakan tempat tinggal residen Belanda dan sekarang menjadi salah satu objek wisata yang dapat Anda kunjungi.
  • Rumah Pengasingan Bung Hatta dan Bung Sjahrir: Di Banda Neira, Anda dapat mengunjungi rumah-rumah pengasingan para tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, Bung Hatta dan Bung Sjahrir.
  • Rumah Budaya Banda Neira: Tempat ini adalah pusat informasi sejarah dan budaya Banda Neira, dan Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah pulau ini di sini.
  • Gereja Tua dan Klenteng Sun Thien Kong: Juga ada obyek wisata religi di Banda Neira yang dapat Anda kunjungi.

Untuk memasuki situs-situs ini, masing-masingnya akan dikenakan biaya sekitar Rp 20.000 per orang. Namun, jika Anda ingin ditemani oleh pemandu, Anda akan dikenakan biaya tambahan sesuai kesepakatan.

6. Biaya Diving dan Snorkeling di Banda Neira

Banda Neira juga terkenal sebagai surga bagi para penyelam dan pecinta snorkeling. Biaya snorkeling biasanya dimulai dari sekitar Rp 200.000 per orang, sementara biaya diving sekitar Rp 600.000 per orang. Harga ini biasanya sudah termasuk transportasi ke lokasi penyelaman dan perlengkapan menyelam lengkap.

Jika Anda hanya ingin berenang di pantai di pulau-pulau di sekitar Banda Neira yang tidak berpenghuni, seperti Pulau Nailaka, Anda tidak akan dikenakan biaya karena tidak ada pengelola yang berjaga.

7. Oleh-Oleh Khas Maluku

Tentu saja, setelah menghabiskan waktu yang menyenangkan di Banda Neira, Anda mungkin ingin membawa pulang oleh-oleh khas Maluku sebagai kenang-kenangan. Harga oleh-oleh ini bervariasi tergantung pada jenis barang dan lokasi Anda berbelanja. Beberapa contoh harga oleh-oleh khas Maluku termasuk:

  • Photocard Banda Neira: Mulai dari Rp 25.000.
  • Gantungan Kunci: Mulai dari Rp 20.000-an.
  • Kain Tenun Khas Ambon: Ukuran kecil mulai dari Rp 85.000-an.
  • Kaos Khas Banda Neira: Mulai dari Rp 135.000.
  • Gelang Kain: Mulai dari Rp 35.000.
  • Gelang Mutiara: Mulai dari Rp 200.000-an.
  • Minyak Angin Khas Ambon: Mulai dari Rp 60.000.
  • Kue Kenari: Mulai dari Rp 40.000.
  • Teh Rempah: Mulai dari Rp 60.000.
  • Manisan Pala: Mulai dari Rp 60.000.
  • Minyak Pala Asli Banda: Harganya cukup mahal, mencapai hampir Rp 1 juta untuk satu liter.

Anda bisa mengunjungi Jurnalwisata.id untuk lebih banyak informasi tentang wisata.

Ringkasan Biaya Perjalanan ke Banda Neira

Untuk perjalanan selama 4-5 hari di Banda Neira, perkiraan biaya keseluruhan adalah sekitar Rp 3,5 juta per orang. Namun, perlu diingat bahwa ini belum termasuk biaya tiket pesawat dari daerah asal ke Ambon dan biaya oleh-oleh yang mungkin ingin Anda beli.

Perjalanan ke Banda Neira adalah pengalaman yang luar biasa, menggabungkan sejarah, alam yang indah, dan kekayaan budaya. Dengan panduan ini, Anda dapat merencanakan perjalanan Anda dengan baik dan menikmati semua yang pulau ini tawarkan. Jangan lupa membawa kamera Anda dan bersiaplah untuk menciptakan kenangan indah di salah satu surga tersembunyi Indonesia, Banda Neira.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *