Manfaat Tape Singkong Untuk Lambung

Manfaat Tape Singkong untuk Kesehatan Lambung

Tape singkong, makanan fermentasi yang populer di Indonesia, ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan lambung. Kandungan nutrisinya yang kaya mendukung kesehatan sistem pencernaan, khususnya lambung.

Kandungan Nutrisi Tape Singkong

Tape singkong mengandung berbagai nutrisi penting, seperti:

  • Karbohidrat: Sumber energi utama bagi tubuh
  • Protein: Membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh
  • Serat: Mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus
  • Vitamin B1 (tiamin): Mendukung fungsi saraf dan otak
  • Vitamin B2 (riboflavin): Membantu produksi energi dan metabolisme
  • Vitamin B3 (niasin): Menjaga kesehatan kulit dan sistem saraf

Manfaat untuk Lambung

Kandungan nutrisi dalam tape singkong memberikan manfaat bagi kesehatan lambung, antara lain:

  • Mengurangi Peradangan: Tape singkong mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung.
  • Meningkatkan Pencernaan: Serat dalam tape singkong membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Memperkuat Lapisan Lambung: Vitamin B1 dan B2 dalam tape singkong berperan dalam menjaga kesehatan lapisan lambung dan melindunginya dari kerusakan.
  • Mencegah Tukak Lambung: Studi menunjukkan bahwa tape singkong dapat membantu mencegah tukak lambung dengan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab tukak.

Cara Kerja Tape Singkong untuk Mengatasi Masalah Lambung

manfaat tape singkong untuk lambung terbaru

Proses fermentasi tape singkong menghasilkan senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan lambung, di antaranya:

Asam Laktat

  • Menciptakan lingkungan asam di lambung, menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya.
  • Merangsang produksi lendir lambung, melindungi lapisan lambung dari iritasi.

Probiotik

  • Bakteri baik yang membantu menyeimbangkan mikrobiota lambung.
  • Memproduksi asam lemak rantai pendek (SCFA) yang mengurangi peradangan dan memperbaiki kesehatan lapisan lambung.

Enzim Pencernaan

  • Membantu memecah makanan, mengurangi beban kerja lambung.
  • Mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti kembung dan mual.

Dengan kombinasi senyawa ini, tape singkong membantu mengatasi gangguan lambung seperti:

Asam Lambung Berlebih

Asam laktat menetralkan asam lambung berlebih, mengurangi sensasi terbakar dan nyeri.

Gastritis

Probiotik dan SCFA mengurangi peradangan dan membantu memperbaiki lapisan lambung yang rusak.

Konsumsi Tape Singkong yang Aman

Mengonsumsi tape singkong dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat kesehatan, namun perlu diperhatikan cara konsumsinya agar aman dan tidak menimbulkan efek samping.

Jumlah yang Dianjurkan

Jumlah konsumsi tape singkong yang aman bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu. Secara umum, disarankan untuk membatasi konsumsi hingga 1-2 potong per hari atau sekitar 100-200 gram.

Frekuensi Konsumsi

Tape singkong sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 2-3 kali per minggu. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti gangguan pencernaan dan kenaikan berat badan.

Potensi Efek Samping

  • Gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mual, dan diare.
  • Kenaikan berat badan karena tape singkong mengandung gula dan kalori yang tinggi.
  • Alergi, meskipun jarang terjadi.

Kontraindikasi

Konsumsi tape singkong tidak dianjurkan bagi orang dengan kondisi berikut:

  • Diabetes
  • Penyakit pencernaan kronis
  • Obesitas

Resep Olahan Tape Singkong untuk Lambung

manfaat tape singkong untuk lambung

Tape singkong merupakan makanan fermentasi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lambung. Olahan tape singkong yang tepat dapat membantu meredakan gejala gangguan lambung seperti nyeri, mual, dan kembung.

Resep Tape Singkong untuk Lambung

Bahan Cara Membuat Informasi Nutrisi
1 kg singkong
  1. Kupas dan cuci bersih singkong.
  2. Potong singkong menjadi ukuran kecil.
  3. Kukus singkong hingga matang.
  4. Biarkan singkong dingin.
  5. Campurkan singkong dengan ragi tape.
  6. Bungkus singkong dalam daun pisang.
  7. Diamkan selama 2-3 hari.
  • Kalori: 120 kkal
  • Karbohidrat: 25 g
  • Serat: 2 g
  • Protein: 1 g
  • Vitamin C: 10 mg
100 gram tape singkong
  1. Campurkan tape singkong dengan air.
  2. Blender hingga halus.
  3. Tambahkan madu secukupnya.
  • Kalori: 100 kkal
  • Karbohidrat: 20 g
  • Serat: 1 g
  • Protein: 1 g
  • Vitamin C: 8 mg
50 gram tape singkong
  1. Panggang tape singkong hingga kering.
  2. Haluskan tape singkong yang telah dipanggang.
  3. Campurkan tape singkong dengan air.
  • Kalori: 80 kkal
  • Karbohidrat: 15 g
  • Serat: 1 g
  • Protein: 1 g
  • Vitamin C: 6 mg

Cara Menyimpan Tape Singkong dengan Benar

singkong makanan tapai fermentasi manfaat peuyeum ubi proses mengandung aneka variasi endeus ragi tubuh setelah disangka ternyata alkohol apakah serabutan

Untuk menjaga kesegaran dan manfaat tape singkong, diperlukan cara penyimpanan yang tepat. Berikut beberapa metode penyimpanan yang bisa diterapkan:

Di Lemari Es

  • Simpan tape singkong dalam wadah kedap udara.
  • Suhu lemari es harus sekitar 4-10 derajat Celcius.
  • Dengan cara ini, tape singkong dapat bertahan hingga 3-4 hari.

Di Freezer

  • Bungkus tape singkong dengan plastik wrap atau masukkan ke dalam kantong freezer.
  • Suhu freezer harus sekitar -18 derajat Celcius atau lebih rendah.
  • Dalam kondisi beku, tape singkong dapat bertahan hingga 2-3 bulan.

Pada Suhu Ruangan

  • Pilih tape singkong yang masih segar dan tidak terlalu matang.
  • Simpan di tempat yang sejuk dan kering, hindari paparan sinar matahari langsung.
  • Dengan cara ini, tape singkong dapat bertahan sekitar 1-2 hari.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *