Gambaran Umum Cefixime Trihydrate 200 mg
Cefixime trihydrate 200 mg adalah antibiotik semisintetik yang termasuk dalam golongan sefalosporin generasi ketiga. Komposisinya meliputi cefixime trihydrate, yang merupakan bentuk aktif obat. Obat ini diindikasikan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
Mekanisme kerja cefixime trihydrate 200 mg adalah dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri, yang penting untuk kelangsungan hidup dan pembelahan sel. Obat ini memiliki spektrum aktivitas yang luas terhadap bakteri Gram-negatif dan Gram-positif, termasuk Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, dan Escherichia coli.
Spektrum Aktivitas
Cefixime trihydrate 200 mg memiliki spektrum aktivitas yang luas terhadap bakteri berikut:
- Bakteri Gram-negatif:
- Haemophilus influenzae
- Moraxella catarrhalis
- Escherichia coli
- Proteus mirabilis
- Bakteri Gram-positif:
- Streptococcus pneumoniae
- Staphylococcus aureus
Efek Samping dan Peringatan
Cefixime trihydrate 200 mg umumnya ditoleransi dengan baik, namun seperti obat lainnya, dapat menimbulkan efek samping.
Efek Samping Umum
- Diare
- Mual
- Sakit perut
- Gas
- Sakit kepala
- Pusing
Efek Samping Serius
- Reaksi alergi parah (anafilaksis)
- Infeksi Clostridium difficile (infeksi usus yang parah)
- Kerusakan hati
- Gagal ginjal
Kontraindikasi dan Tindakan Pencegahan
Cefixime trihydrate 200 mg tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap cefixime atau antibiotik sefalosporin lainnya.
Tindakan pencegahan harus dilakukan pada orang dengan:
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati
- Riwayat kolitis ulserativa
- Wanita hamil atau menyusui
Interaksi Obat
Cefixime trihydrate 200 mg dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, memengaruhi efektivitas atau keamanannya. Penting untuk menginformasikan dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen herbal.
Obat-obatan yang harus dihindari atau digunakan dengan hati-hati bersama cefixime trihydrate 200 mg meliputi:
Antasida
- Aluminium hidroksida
- Magnesium hidroksida
Antasida dapat menurunkan penyerapan cefixime trihydrate, sehingga mengurangi efektivitasnya.
Antikoagulan
- Warfarin
Cefixime trihydrate dapat meningkatkan efek antikoagulan, sehingga meningkatkan risiko pendarahan.
Obat-obatan Nefrotoksis
- Aminoglikosida (misalnya, gentamisin)
- Vancomycin
Penggunaan bersama obat-obatan nefrotoksik dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Probenesid
Probenesid dapat menghambat ekskresi cefixime trihydrate, sehingga meningkatkan konsentrasi obat dalam darah.
Pemberian untuk Populasi Khusus
Cefixime trihydrate 200 mg umumnya aman dan efektif untuk populasi tertentu, namun diperlukan pertimbangan khusus untuk kelompok berikut:
Anak-anak
Cefixime trihydrate 200 mg dapat diberikan kepada anak-anak dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan dan usia mereka. Konsultasikan dengan dokter anak untuk dosis yang tepat.
Orang Tua
Pada orang tua, fungsi ginjal mungkin menurun, sehingga dosis cefixime trihydrate 200 mg mungkin perlu dikurangi. Pemantauan fungsi ginjal secara teratur dianjurkan.
Gangguan Fungsi Hati
Cefixime trihydrate 200 mg dimetabolisme di hati. Pada pasien dengan gangguan fungsi hati, dosis mungkin perlu dikurangi atau interval pemberian diperpanjang.
Gangguan Fungsi Ginjal
Cefixime trihydrate diekskresikan melalui ginjal. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, dosis mungkin perlu dikurangi atau interval pemberian diperpanjang. Pemantauan fungsi ginjal secara teratur dianjurkan.
