Kandungan Nutrisi Buah Zuriat
Buah zuriat merupakan sumber nutrisi yang kaya, mengandung berbagai zat gizi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisi tersebut antara lain:
Karbohidrat
- Pati
- Gula
- Serat
Protein
- Asam amino esensial
- Asam amino non-esensial
Lemak
- Lemak jenuh
- Lemak tak jenuh
Vitamin
- Vitamin A
- Vitamin B1
- Vitamin B2
- Vitamin C
- Vitamin E
Mineral
- Kalsium
- Fosfor
- Zat besi
- Kalium
- Magnesium
Antioksidan
- Flavonoid
- Polifenol
- Karotenoid
Berikut adalah tabel yang merangkum kandungan nutrisi per 100 gram buah zuriat:
| Nutrisi | Kandungan |
|---|---|
| Karbohidrat | 75 g |
| Protein | 5 g |
| Lemak | 1 g |
| Serat | 5 g |
| Vitamin C | 10 mg |
| Kalsium | 10 mg |
| Fosfor | 15 mg |
| Zat besi | 1 mg |
| Kalium | 100 mg |
Cara Mengonsumsi Buah Zuriat untuk Promil
Buah zuriat memiliki khasiat yang dipercaya dapat meningkatkan kesuburan baik bagi pria maupun wanita. Untuk memperoleh manfaat tersebut, ada cara khusus dalam mengonsumsi buah zuriat untuk program hamil (promil).
Langkah-Langkah Konsumsi
– Pilih buah zuriat yang sudah matang dan berkualitas baik.
– Cuci bersih buah zuriat, lalu belah menjadi dua bagian.
– Keluarkan biji zuriat dan bersihkan dari daging buah.
– Rebus biji zuriat dengan 2-3 gelas air hingga mendidih.
– Kecilkan api dan biarkan air rebusan mendidih perlahan selama sekitar 15-20 menit atau hingga air berubah warna menjadi kecoklatan.
– Saring air rebusan dan buang ampas biji zuriat.
– Minum air rebusan zuriat selagi hangat.
Dosis dan Durasi Konsumsi
Dosis yang disarankan untuk mengonsumsi buah zuriat untuk promil adalah 1-2 gelas air rebusan per hari. Konsumsi dapat dilakukan secara rutin selama 2-3 bulan atau hingga kehamilan terjadi.
Penting untuk dikonsultasikan dengan dokter atau herbalis sebelum mengonsumsi buah zuriat, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.
Efek Samping dan Kontraindikasi Buah Zuriat
Meskipun buah zuriat umumnya aman dikonsumsi, namun terdapat beberapa potensi efek samping dan kontraindikasi yang perlu diperhatikan.
Konsumsi buah zuriat yang berlebihan dapat menyebabkan efek pencahar, sehingga dapat menyebabkan diare.
Kontraindikasi
- Wanita hamil atau menyusui tidak dianjurkan mengonsumsi buah zuriat karena belum ada penelitian yang cukup tentang keamanannya.
- Individu dengan riwayat penyakit ginjal atau hati tidak disarankan mengonsumsi buah zuriat karena dapat memperburuk kondisi mereka.
- Orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan atau obat tekanan darah, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah zuriat.
Cara Meminimalkan Risiko Efek Samping
Untuk meminimalkan risiko efek samping, disarankan untuk mengonsumsi buah zuriat dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.
Selain itu, individu dengan kondisi kesehatan tertentu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah zuriat.
Tips Memilih dan Menyimpan Buah Zuriat
Memilih dan menyimpan buah zuriat yang berkualitas sangat penting untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
Memilih Buah Zuriat
- Pilih buah yang memiliki kulit luar berwarna hijau tua dan mengkilap.
- Hindari buah yang memiliki bintik-bintik hitam atau memar.
- Pilih buah yang terasa berat dan padat saat dipegang.
Menyimpan Buah Zuriat
Setelah dipilih, buah zuriat dapat disimpan dengan cara berikut:
- Simpan buah di tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari es atau rak dapur.
- Jangan menyimpan buah di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Untuk penyimpanan jangka panjang, buah dapat dikeringkan dan disimpan dalam wadah kedap udara.
